BUAH AMALAN SAAT DI DUNIA

15 May 2025

Adapun yang dimaksud dengan “buah amalnya di dunia” adalah kenikmatan dalam beramal. Jika seseorang sudah beramal dengan baik kemudian ia merasakan kenikmatan (bukan merasakan lelah atau tertekan) maka bisa jadi itu pertanda bahwa amalnya di teriman di sisi Alllah.
Syaikh Zarruq menjelaskan lebih detail lagi dalam Syarah Hikam, bahwa buah dari amal yang nyata itu adalah bisa merasakan kebahagiaan dalam mengarungi kehidupan tanpa dicampuri sebuah rasa sedih dan khawatir. Mengutip dari QS Yunus ayat 62-64:

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (62) الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63) لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ

“Ketahuilah, para wali Allah tidak dihinggapi kekhawatiran dan kesedihan. Mereka yang beriman dan mereka itu bertakwa akan menerima kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhirat.”