Sunnah Bangun Tidur yang Bisa Membawa Berkah

26 May 2025

Tidur adalah anugerah, dan bangun tidur adalah nikmat yang sering luput dari syukur. Ketika mata kembali terbuka setelah istirahat panjang, itu adalah tanda bahwa Allah masih memberi kesempatan untuk memperbaiki diri, beribadah, dan menjalani hidup dengan penuh makna. Dalam Islam, bahkan momen sederhana seperti bangun tidur memiliki tuntunan yang penuh hikmah dan keberkahan, jika dijalankan sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Mengucap Alhamdulillah: Syukur Pertama Pagi Hari

Sunnah pertama yang sangat ditekankan saat bangun tidur adalah mengucap syukur kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami akan kembali." (HR. Bukhari)

Ucapan ini bukan sekadar doa rutinitas, tetapi bentuk kesadaran spiritual bahwa hidup adalah pinjaman yang bisa diambil kapan saja. Saat seorang Muslim memulai hari dengan syukur, maka ia sedang membuka pintu berkah. Rasa syukur ini akan membentuk sikap positif dan semangat menjalani hari dengan hati yang bersih.

Mengusap Wajah dan Membaca Doa

Rasulullah SAW juga dianjurkan untuk mengusap wajah saat bangun, sebagaimana dalam beberapa riwayat. Ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dan kebiasaan lembut sebelum memulai aktivitas. Setelah itu, membaca doa bangun tidur menjadi pengingat bahwa segala aktivitas yang dilakukan setelahnya harus kembali bernilai ibadah.

Sunnah ini tampak sederhana, tetapi jika dilakukan dengan penuh kesadaran, akan melatih hati untuk selalu ingat kepada Allah dalam setiap detik kehidupan, bahkan sejak mata pertama kali terbuka.

Tidak Langsung Berdiri, Duduk Sejenak

Rasulullah SAW tidak langsung berdiri begitu bangun, tapi duduk sebentar. Ini menjadi bentuk kehati-hatian agar tubuh menyesuaikan diri setelah istirahat. Dari sisi medis, ini juga baik karena memberi waktu otot dan sistem saraf untuk siap beraktivitas. Dari sisi spiritual, duduk sejenak ini bisa menjadi momen refleksi: hari ini akan kita isi dengan apa? Apakah akan lebih baik dari kemarin?

Bersiwak atau Membersihkan Mulut

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan bersiwak, bahkan setelah bangun tidur. Beliau bersabda bahwa jika tidak memberatkan umatnya, maka beliau akan mewajibkan bersiwak dalam setiap waktu shalat. Kebiasaan membersihkan mulut setelah tidur mencerminkan kepedulian pada kebersihan, yang merupakan bagian dari iman.

Dengan mulut yang bersih, seorang Muslim akan memulai hari dengan lebih percaya diri dan siap untuk berbicara kebaikan. Ini sejalan dengan nilai Islam yang mendorong kebersihan lahir dan batin.

Bersegera ke Wudhu

Setelah bangun tidur, sunnah berikutnya adalah mengambil wudhu. Rasulullah SAW bersabda agar tidak menyentuh air untuk bersuci sebelum membasuh tangan tiga kali, karena kita tidak tahu di mana tangan berada saat tidur. Wudhu bukan hanya syarat sah untuk shalat, tapi juga menyegarkan tubuh dan membersihkan jiwa.

Wudhu adalah langkah awal untuk memulai ibadah pagi seperti shalat Subuh atau tahajud jika masih sempat. Dan bagi mereka yang menjaga wudhu sejak bangun, Allah menjanjikan keutamaan yang luar biasa.

Shalat Subuh di Awal Waktu

Salah satu berkah terbesar setelah bangun tidur adalah kesempatan untuk melaksanakan shalat Subuh. Rasulullah SAW bersabda: "Shalat Subuh disaksikan oleh para malaikat." (HR. Bukhari dan Muslim). Tidak ada awal hari yang lebih mulia daripada bangun untuk menyambut Subuh, sebab di waktu itu terdapat banyak kebaikan yang turun dari langit.

Shalat Subuh tepat waktu bukan hanya menjaga kewajiban, tapi juga menjadi pemisah antara orang beriman dan orang yang lalai. Ia juga menjadi perisai spiritual sepanjang hari, menjaga hati dan pikiran dari bisikan buruk.

Bangun dengan Sunnah, Mulai Hari dengan Berkah

Bangun tidur bukan hanya soal membuka mata, tetapi membuka hati untuk kembali kepada Allah. Sunnah-sunnah kecil ini, jika dijalankan dengan kesadaran, akan menjadi sumber keberkahan yang besar. Islam menanamkan bahwa setiap detik hidup bisa bernilai ibadah jika dijalani sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Memulai hari dengan sunnah bangun tidur bukan hanya memperindah rutinitas, tetapi menanamkan nilai spiritual sejak pagi. Saat seseorang membiasakan diri dengan sunnah ini, maka harinya akan lebih terarah, pikirannya lebih tenang, dan hatinya lebih bersyukur. Itulah keberkahan yang sesungguhnya: sederhana, tapi mengubah hidup dari dalam.