Peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah: Hikma Penyempurna Iman

07 Feb 2019

Pada setiap tanggal 27 Rajab, umat muslim sedunia sedang merayakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yaitu Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Yang dimana peristiwa Isra Mi’raj yang menjadi awal diperintahkannya sholat lima waktu dalam sehari semalam untuk umat Islam.

Peristiwa Isra Mi’raj sebenarnya memiliki dua hal yang berbeda namun terjadi dalam satu malam. Isra sendiri adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW yang diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Al Aqsa yang ada di Yerusalem. Dan Mi’raj sendiri adalah peristiwa dinaikkannya Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat mulia dan juga tempat tertinggi.

Saat peristiwa Isra Mi’raj, disana ∫eliau mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan perintah sholat lima waktu. Isra Mi’raj sendiri terjadi pada periode akhir dari kenabian di Makkah sebelum melakukan Hijrah ke Madina. Menuruk kebanyakan para ulama dan Al Maududi, Isra Mi’raj terjadi saat awal pertama kali Nabi Muhammad Hijrah yaitu pada tahun 620 Masehi. Namun menurut Al-Allama al-Manshurfuri, peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab, dan inilah yang ankhirnya menjadi populer.

Peristiwa yang agung ini telah diabadikan oleh Allah dalam Al-Quran surat Al-Isra di ayat 1 yang artinya:

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada suatu malam dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa yang Kami berkahi Sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya Sebagai tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar dan Maha Melihat”

Hikmah Isra Mi’raj

Dalam buku ‘Muhammad Kekasih Allah’ terbitan tahun 1993 penulis Nasr Sayyid Hussein, mengungkap bahwa pengalaman rohani yang dialami Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi’raj mencerminkan hakikat Sholat lima waktu yang dikerjakan umat muslim sehari-hari. Dalam artian yang lain bahwa Mi’rajnya orang-orang beriman adalah sholat. Kita juga perlu bersukur dengan adanya perintah sholat lima waktu bagi umat muslim. Sholat mengingatkan kita untuk selalu menyeimbangkan urusan dunia dengan urusan akhirat. Semoga dengan adanya perintah Isra Mi’raj akan menguatkan keyakinan kita dalam beribadah dan mengimani adanya nabi dan rosul.