Menolong Sesama, Salah Satu Kepribadian Qurani

09 Jan 2024

Pendahuluan:

Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi kepada umatnya. Salah satu nilai yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam adalah sikap tolong-menolong sesama. Menolong sesama bukan hanya sekadar tindakan kebaikan, tetapi juga merupakan salah satu kepribadian Qurani yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Dalam tulisan ini, kita akan membahas betapa pentingnya menolong sesama sebagai wujud dari kepribadian Qurani.

  1. Landasan Quran dan Hadis:

Menolong sesama memiliki dasar yang kuat dalam Al-Quran dan Hadis. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah (2:267):

"Hai orang-orang yang beriman, nafkah-lah kamu dari hasil usahamu yang baik-baik dan rezekilah kamu dari apa yang Kami berikan kepadamu dari tanaman-tanaman yang baik-baik, kemudian hendaklah kamu bersedekah dari sebahagian hasilnya, (sebelum) datang hari pembalasan, maka pada hari itu tidak ada jual beli dan tidak ada persahabatan."

Hadis Rasulullah SAW juga memperkuat ajaran ini. Beliau bersabda:

"Sesungguhnya Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya."

  1. Menolong Sesama sebagai Wujud Iman:

Menolong sesama bukan hanya merupakan tindakan kemanusiaan, tetapi juga merupakan cermin dari keimanan seseorang. Dalam Islam, iman tidak hanya terbatas pada keyakinan dalam hati, tetapi juga harus tercermin dalam perbuatan nyata. Rasulullah SAW bersabda:

"Iman itu terdiri dari lebih dari enam puluh atau lebih cabang, yang tertinggi adalah perkataan Laa ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu itu juga sebagian dari iman."

Dengan menolong sesama, seseorang menunjukkan bahwa imannya bukan hanya sebatas ucapan, tetapi juga termanifestasi dalam tindakan nyata yang memberikan manfaat kepada orang lain.

  1. Menolong Sesama sebagai Bentuk Kepribadian Qurani:

Kepribadian Qurani mencakup berbagai aspek, salah satunya adalah sikap tolong-menolong. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa umat Islam adalah "sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manfaat bagi manusia" (Ali Imran: 110). Oleh karena itu, memiliki kepribadian Qurani berarti aktif berkontribusi untuk kebaikan bersama, termasuk dengan menolong sesama.

  1. Manfaat Menolong Sesama:

Tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain, menolong sesama juga membawa berbagai manfaat bagi diri sendiri. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menolong seorang muslim, niscaya Allah akan menolongnya di dunia dan di akhirat."

Dengan menolong sesama, seseorang akan merasakan keberkahan dalam hidupnya dan mendapatkan pertolongan dari Allah dalam segala aspek kehidupan.

Penutup:

Menolong sesama sebagai salah satu kepribadian Qurani merupakan wujud nyata dari ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang, kepedulian, dan solidaritas. Dengan membiasakan diri menolong sesama, umat Islam dapat menciptakan masyarakat yang penuh kebaikan dan saling mendukung, sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadis.