Keistimewaan Bulan Haram dalam Islam

27 Mar 2020
Sumber Foto: www.marsabitimes.com

Bulan haram, terdiri dari 4 bulan yaitu Muharram, Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Disebut sebagai bulan haram karena pada bulan-bulan yang telah disebutkan, Allah SWT melarang seluruh hambaNya untuk berbuat dosa atau melakukan hal yang dinilai tidak diperkenankan di dalam syariat Islam.

Terdapat dua alasan dan dua makna yang terkandung mengapa Allah SWT menamakan sebagai bulan haram menurut Al-Qodhi Abu Ya’la :

Pertama, pada bulan-bulan tersebut diharamkan bagi semua umat berbagai pembunuhan atau perbuatan keji lainnya.

Kedua, pada bulan-bulan inilah diharamkan melakukan tindakan dan perbuatan tercela. Perintah ini lebih difokuskan daripada bulan-bulan lainnya karena 4 bulan tadi memiliki kemuliaan. Pada bulan-bulan haram inilah manusia dianjurkan untuk lebih memperbanyak perbuatan baik yang sesuai dengan ajaran dan syariat Islam.

Seperti yang telah tertuang pada surah At-Taubah : 36 yang berbunyi :

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”(Qs. At-Taubah : 36)

Di dalam ayat di atas, Allah SWT berfirman bahwa bulan yang pada kehidupan manusia berjumlah 12 dan diantaranya terdapat empat bulan yang dinyatakan sebagai bulan-bulan haram. Penafsiran ini juga sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist.

"Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut hadist di atas, keempat bulan ini merupakan bulan-bulan yang sangat diagungkan oleh bangsa Arab. Buktinya, mereka mengharamkan diri mereka sendiri untuk berperang di empat bulan tersebut sebagai bentuk hormat mereka.

Adapun amalan-amalan yang dapat dilakukan sebagai muslim di bulan haram ini :

  1. Pada 10 hari awal dzulhijjah, umat dianjurkan untuk melakukan amalan sebanyak-banyaknya dan tidak terikat pada sebuah amalan saja. Amalan yang dianjurkan adalah shalat, sedekah, membaca Qur’an dan amalan-amalan lainnya.
  2. Pada bulan Muharram, para umat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.
  3. Pada saat Dzulkaidah, masyarakat Arab menjadikannya sebagai waktu yang tepat untuk berdagang dan memamerkan syair-syair buatannya. Selanjutnya mereka melaksanakan ibadah haji.
  4. Pada saat bulan Rajab, dianjurkan untuk membaca dzikir dan berpuasa selama 7 s.d. 10 hari di bulan Rajab

 Semoga amalan-amalan yang telah kita lakukan diterima oleh Allah SWT. Amin Amin ya rabbal ‘alamin.