Jangan Iri dengan Harta dan Rezeki Orang Lain

27 Feb 2020
source: reformata.com

Apakah Sobat Atlas pernah merasakan iri kepada seseorang karena memiliki kekayaan dan rezeki berlebih?  Misalnya iri dengan koleksi kendaraan mewah orang lain dan keberhasilannya? Rasa iri sendiri akan muncul karena dari kurangnya rasa bersyukur dengan apa yang Allah SWT berikan kepadanya. Padahal Rasulullah SAW sudah menyampaikan bahwa untuk tidak berlomba-lomba dalam mencari kemewahan dunia.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:

“Jauhilah oleh kalian prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta pembicaraan. Janganlah kalian saling memata-matai, saling mencari aib orang lain, saling berlomba-lomba mencari kemewahan dunia, saling dengki, saling memusuhi, dan saling memutuskan. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.“ (HR. Malik No 1412).

Namun ternyata ada banyan alasan kepana bisa merasa iri dengan kemewahan yang diperoleh oleh orang lain diantaranya adalah,

Pertama, belum menyadari bahwa di akhirat kelak setiap harta akan dipertanyakan asalnya dan untuk apa saja penggunaannya.

Memiliki banyak harta memang akan mengangkat status sosial seseorang dimata masyarakat, namun belum tentu mendapatkan tempat yang tinggi juga dihadapan Allah SWT. Dari Ibnu Mas’ud dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam beliau bersabda yang artinya:

“Kaki Anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya.” (HR Tirmidzi No 2340).

Kedua,  belum tahu bahwa kita hanya diperbolehkan iri terhadap 2 orang saja. Sifat iri pada dasarnya adalah sifat yang bisa merugikan diri sendiri karena hati yang iri maka akan menimbulkan kebencian dan angan-angan yang akan melenakan. 

Abdullah bin Mas’ud berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang berbunyi:

“Tidak boleh mendengki kecuali terhadap dua hal; (terhadap) seorang yang Allah berikan harta lalu dia pergunakan harta tersebut di jalan kebenaran dan seseorang yang Allah berikan hikmah lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain”. (HR. Bukhari No 71).

Itulah beberapa hadist yang diriwayatkan oleh sahabat dari Nabi Muhammad SAW bahwa sifat iri mampu memberikan dampak yang negatif bagi, hati, pikiran, dan diri Sobat sendiri. Cobalah untuk senantiasa menyukuri apa yang telah Allah SWT berikan.