Indahnya Hidup dengan Sifat Qana’ah dan Syukur

09 Sep 2025

Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan kebutuhan dalam hidupnya. Namun sering kali, manusia merasa tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki. Padahal, Islam mengajarkan sifat qana’ah (merasa cukup dengan rezeki yang Allah berikan) dan syukur (berterima kasih atas segala nikmat). Dua sifat mulia ini menjadi kunci kebahagiaan, ketenangan, dan keberkahan dalam hidup. Artikel ini akan membahas bagaimana indahnya hidup dengan sifat qana’ah dan syukur serta hikmah yang bisa kita ambil darinya.

1. Memahami Makna Qana’ah dan Syukur

a. Makna Qana’ah

Qana’ah berarti merasa cukup dengan rezeki yang Allah tetapkan, tanpa terlalu bergantung pada dunia. Bukan berarti berhenti berusaha, melainkan menerima hasil dengan lapang dada.

b. Makna Syukur

Syukur adalah mengakui nikmat Allah dengan hati, lisan, dan perbuatan. Hati menerima dengan ikhlas, lisan memuji Allah dengan ucapan Alhamdulillah, dan perbuatan menggunakan nikmat sesuai yang diridhai Allah.

2. Pentingnya Sifat Qana’ah dalam Kehidupan

a. Menenangkan Hati

Orang yang qana’ah tidak mudah gelisah dengan keadaan dunia yang terus berubah.

b. Menjauhkan dari Rasa Iri dan Dengki

Qana’ah membuat seseorang tidak sibuk membandingkan rezekinya dengan orang lain.

c. Membuat Hidup Lebih Sederhana

Dengan qana’ah, seseorang tidak berlebihan dalam keinginan, sehingga hidupnya lebih ringan.

3. Pentingnya Sifat Syukur dalam Kehidupan

a. Menambah Nikmat Allah

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu...” (QS. Ibrahim: 7).

b. Membuat Hidup Lebih Bahagia

Syukur menjadikan hati tenang karena selalu fokus pada kebaikan yang sudah dimiliki.

c. Menguatkan Iman dan Kedekatan kepada Allah

Syukur adalah tanda pengakuan bahwa semua nikmat berasal dari Allah.

4. Cara Menumbuhkan Qana’ah dan Syukur

a. Memperbanyak Dzikir dan Mengingat Allah

Dengan selalu mengingat Allah, hati menjadi tenang dan tidak terlalu berharap pada dunia.

b. Melihat ke Bawah dalam Urusan Dunia

Rasulullah ﷺ bersabda: “Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah.” (HR. Muslim).

c. Membiasakan Ucapan Alhamdulillah

Mengucapkan syukur atas hal kecil maupun besar membuat hati lebih puas.

d. Berbagi dengan Sesama

Sedekah menjadi bentuk nyata syukur sekaligus membuat hati lebih qana’ah.

e. Menulis Jurnal Syukur

Membiasakan diri mencatat hal-hal yang disyukuri setiap hari membantu melatih hati agar selalu puas.

5. Hikmah Hidup dengan Qana’ah dan Syukur

a. Hidup Lebih Tenang dan Damai

Tidak lagi dihantui rasa kurang atau serakah terhadap dunia.

b. Mendapatkan Ridha Allah

Orang yang qana’ah dan bersyukur akan dicintai Allah SWT.

c. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Hati yang tenang dan penuh syukur akan lebih khusyuk dalam beribadah.

d. Menjadi Pribadi yang Dermawan

Karena merasa cukup, seseorang lebih mudah berbagi kepada sesama.

Hidup yang indah bukanlah hidup dengan harta berlimpah semata, melainkan hidup yang diwarnai dengan sifat qana’ah dan syukur. Dengan qana’ah, kita belajar menerima takdir Allah dengan lapang dada. Dengan syukur, kita belajar menghargai setiap nikmat, sekecil apapun. Dua sifat ini menjadikan hidup lebih berkah, hati lebih tenang, dan jiwa lebih bahagia. Mari kita biasakan untuk selalu bersyukur dan merasa cukup, agar hidup kita penuh kedamaian dan keridhaan Allah SWT.