Hukum Makan dan Minum Sambil Berdiri Dalam Islam

21 Jan 2020

Pernahkah Sobat Atlas makan atau minum sambil berdiri? Jika pernah, yuk tinggalkan dan mulai makan atau minum sesuai adab dalam Islam! Benar, makan dan minum yang baik dalam Islam adalah sambil duduk dan tidak sedang berbicara. Islam memberikan batasan untuk makan dan minum, supaya dilakukan dalam kondisi duduk. Sebagaimana Dari Anas dan Qatadah Rasulullah shalallahualahi wasallam bersabda :

Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri,Qotadah berkata: ”Bagaimana  dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi” (HR. Muslim dan Turmidzi).

Makan dan minum dengan duduk, memiliki beragam keutamaan dan manfaat untuk tubuh. Bahkan, dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: Jangan kalian minum sambil berdiri. Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan.” (HR. Muslim). Makan dan minum sambil duduk, merupakan salah satu adab yang diajarkan langsung oleh Rasulullah, maka sebagai pengikutnya hendaknya kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW. Makan dan minum sambil duduk juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, beberapa diantaranya adalah: 

  1. Menyehatkan pencernaan

Rasulullah SAW tidak pernah sekalipun mencontohkan umatnya untuk makan dan minum sambil berdiri. Selain lebih sopan, makan dan minum sambil duduk akan membuat makanan atau air tersebut sampai ke usus secara perlahan. Sebaliknya, jika sambil berdiri maka akan terjadi disfungsi pada usus dan membuat lambung tidak bisa mencerna makanan atau air tersebut.

  1. Menyehatkan ginjal

Ginjal berperan untuk memfilter air yang kita konsumsi dan mengekskresikannya dalam bentuk urine. Sebelum sampai pada ginjal, air akan terlebih dahulu melalui sfringer sehingga kinerja ginjal akan lebih ringan. Apabila minum sambil berdiri, maka sfringer akan terbuka dan air yang diminum langsung menuju kandung kemih tanpa melalui proses filterisasi. Jika dilakukan secara terus-menerus, maka kebiasaan ini dapat merusak ginjal.

  1. Menaikkan asam lambung

Kebiasaan makan atau minum sambil berdiri, dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat kerongkongan teriritasi. Oleh karena itu, yuk hindari makan dan minum sambil berdiri!

  1. Memberikan efek segar bagi tubuh

Menurut Ibnu Qoyyim ada beberapa afat (akibat buruk) bila minum sambil berdiri. Apabila minum sambil berdiri, seperti pendapat Ibnul Qoyyim, maka di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. 

  1. Lebih mudah menghilangkan haus

Air yang diminum sambil duduk, akan terserap secara perlahan-lahan oleh tubuh, sedangkan hal tersebut tidak berlaku untuk air yang diminum sambil berdiri. 

  1. Membantu mengencerkan kadar asam tubuh secara optimal

Air yang diminum sambil duduk dan secara perlahan-lahan akan membantu mengencerkan kadar asam tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh atas air tersebut. JIka minum sambil berdiri, maka proses pengenceran kadar asam dalam tubuh ini akan terganggu.

Itulah alasan mengapa kita harus makan dan minum sambil duduk. Segala sesuatu yang dianjurkan dalam Islam, sangat memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan kita. Jadi mulai sekarang Sobat, kita harus membiasakan adab yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW ini, untuk menjaga tubuh kita agar berfungsi dengan baik.