Hindari Syirik yang Merupakan Dosa Besar

06 Nov 2020
Sumber foto: www.pexels.com

Sobat Atlas apakah sudah mengetahui sebuah dosa besar yang dinamakan syrik? Lalu apa yang dimaksud dengan syirik?

Syirik adalah suatu perbuatan terlarang yang merupakan dosa besar. Perbuatan terlarang tersebut adalah menyekutukan Allah SWT. Perbuatan menyekutukan Allah SWT sebagai Yang Maha Esa merupakan sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh Sobat Atlas.

Sobat Atlas perlu mengetahui bahwa menyamakan antara Allah SWT dengan makhluk merupakan sebuah kezaliman, karena menyamakan antara Sang Pencipta dan makhluk yang Dia ciptakan ada suatu hal yang keliru.

 Seperti dalam QS Lukman:13 “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

 Umat muslim yang melakukan hal yang syirik kemudian juga tidak akan terampuni dosanya hingga dia bertaubat Sobat Atlas, hal tersebut seperti yang difirmankan oleh Allah SWT pada QS An Nisaa:48 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”

Selain itu Sobat Atla, perlu diketahui bahwa seseorang yang akhirnya menjadi musyrik akan menyebabkan terhapusnya amalan-amalan soleh yang sebelumnya sudah diperbuat. Hal ini tentu saja suatu hal yang memiliki konsekuensi besar karena jika seseorang meninggal dunia dalam keadaan musyrik makan haram surga baginya dan kekal lah dia di neraka jahanam. Seperti yang difirmankan oleh Allah SWT pada QS Al-Maidah:72

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”

Oleh sebab itu, Sobat Atlas perlu berhati-hati dalam melangkah di atas dunia yang fana ini, dengan tetap mematuhi perintah Allah SWT serta menjauhi larangan-laranganNya.