Hikmah Bersyukur dalam Menghadapi Kekurangan

30 Sep 2025

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari ujian. Ada kalanya kita berada dalam kelapangan, dan ada kalanya kita diuji dengan kekurangan. Kekurangan bisa berupa harta, kesehatan, kesempatan, maupun hal lain yang diinginkan. Namun, Islam mengajarkan bahwa dalam setiap keadaan, seorang muslim hendaknya tetap bersyukur. Bersyukur bukan hanya ketika menerima kelimpahan, tetapi juga ketika menghadapi keterbatasan. Dari sinilah lahir hikmah-hikmah besar yang menguatkan iman dan menumbuhkan ketenangan jiwa.

Makna Syukur dalam Kondisi Kekurangan

Syukur adalah sikap menerima dengan lapang dada segala nikmat Allah, baik yang besar maupun kecil. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Lihatlah kepada orang yang berada di bawah kalian, dan janganlah melihat kepada orang yang berada di atas kalian. Karena yang demikian itu lebih pantas agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah atas kalian." (HR. Bukhari dan Muslim).

Artinya, bahkan dalam kekurangan, selalu ada nikmat yang harus disadari.

Hikmah Bersyukur dalam Menghadapi Kekurangan

1. Menumbuhkan Kesabaran

Kekurangan seringkali melatih hati untuk bersabar. Dengan syukur, kita menyadari bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan hidup yang penuh pelajaran.

2. Menguatkan Tawakal kepada Allah

Saat seseorang tidak memiliki banyak pilihan, ia terdorong untuk lebih bersandar pada Allah. Syukur menjadikan tawakal semakin kuat, karena hati yakin Allah Maha Memberi rezeki pada waktu yang tepat.

3. Membentuk Pribadi yang Rendah Hati

Kekurangan membuat manusia lebih memahami kesulitan orang lain. Dengan bersyukur, lahir empati, kerendahan hati, dan semangat berbagi, meski dari apa yang sedikit dimiliki.

4. Melatih Pola Pikir Positif

Dengan syukur, kekurangan tidak dilihat sebagai beban, tetapi peluang untuk belajar, berusaha, dan mendekatkan diri kepada Allah. Pola pikir ini membuat jiwa lebih tenang dan optimis.

5. Membuka Pintu Keberkahan

Allah ﷻ menjanjikan bahwa syukur akan mendatangkan tambahan nikmat:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7).
Artinya, syukur dalam kekurangan justru dapat menjadi jalan Allah melipatgandakan rezeki di kemudian hari.

Cara Melatih Syukur di Tengah Kekurangan

  1. Mengingat nikmat yang sudah dimiliki – kesehatan, keluarga, iman, atau sekecil apa pun.

  2. Berdoa dengan penuh harap – meminta kepada Allah agar diberikan kecukupan dan keberkahan.

  3. Berbagi meski sedikit – sekecil apa pun sedekah akan bernilai besar di sisi Allah.

  4. Menghindari keluh kesah berlebihan – menggantinya dengan doa dan ucapan Alhamdulillah.

  5. Membandingkan ke bawah, bukan ke atas – agar hati merasa cukup dan terjaga dari iri.

 

Kekurangan bukanlah aib, melainkan bagian dari ujian hidup yang penuh makna. Dengan bersyukur, seorang muslim dapat menjadikan keterbatasan sebagai sarana penguat iman, penumbuh kesabaran, dan pembuka keberkahan. Bersyukur dalam kekurangan adalah seni melihat nikmat Allah di balik keterbatasan, serta cara untuk menjaga hati tetap tenang dalam segala keadaan.