Hati-hati Terhadap Dosa yang Tak Diampuni

25 Mar 2020
www.unsplash.com

Syirik merupakan dosa yang tak diampuni oleh Allah. Diantara bahaya kesyirikan yang membuatnya menjadi perkara yang paling berbahaya bagi tiap manusia, adalah orang yang meninggal dalam keadaan membawa dosa selain syirik maka dapat diberi adzab oleh Allah atau bisa jadi Allah ampuni. Adapun dosa syirik yang tidak diampuni adalah sebagai berikut dala surah An Nisa: 48 :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa: 48)

Ibnu Katsir dalam kitabnya berkata, “Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik yaitu ketika seorang hamba bertemu dengan Allah dalam keadaan berbuat syirik.” (Tafsir Al Qur’an Al Azhim, terbitan Ibunul Jauzi, 3 : 129)

Berikut merupakan contoh-contoh perbuatan syirik :

1)    Jika Anda meyakini bahwa penguasa langit adalah Allah, sedangkan penguasa bumi selain Allah atau meyakini bahwa penguasa langit sekelompok antara Allah dan makhluk, atau meyakini Allah memiliki penolong dalam penciptaan langit dan bumi, maka perilaku tersebut dinamakan musyrik dan dinamakan syirik dalam rububiyah.

2)      Jika Anda sujud kepada selain Allah, nadzar kepada selain Allah, menyembelih tumbal pada selain Allah atau beribadah hanya untuk mendapatkan pujian (riya’) maka itu termasuk syiirk. Riya’ merupakan perbuatan syirik sebagaimana telah disebutkan dalam hadist dan dinamakan syirik uluhiyah.

3)      Meyakini bahwa terdapat Allah dalam nama dan sifat, atau mengatasnamakan bahwa dirinya Allah di atas ‘Arsy seperti menetapnya makhluk di atas ranjang atau mengatakan bahwa turunnya Allah ke langit seperti turunnya mahkluk, maka ini pun dinamakan dengan syirik seperti keterangan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah dalam Tafsir Surat An-Nisa’, 1: 387.

Allah akan mengampuni hamba-Nya yang berbuat syirik apabila ia melakukan taubat dari perbuatan kesyirikan tersebut. Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zumar : 53  :

 “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az Zumar: 53).

            “Syirik adalah dosa yang teramat besar karena Allah sampai mengatakan bahwa Dia tidak mengampuni bagi siapapun yang berbuat syirik siapa yaang tidak bertaubat dari dosa syirik tersebut. Sedangkan dosa di bawah syirik, maka itu masih di bawah kehendak Allah. Jika Allah kehendaki ketika ia berjumpa dengan Allah, maka bisa diampuni. Jika tidak, maka Ia akan disiksa. Jika demikian seharusnya seseorang begitu takut terhadap syirik karena besarnya dosa tersebut di sisi Allah.” Kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh rahimullah.

            Ayat dan bacaan yang telah disampaikan di atas merupakan tanda agar kita waspada terhadap kesyirikan. Semoga kita dijauhkan dari perbuatan tersebut. Amin Amin Ya Rabbal ‘Alamin..