Hari Sarung Nasional 3 Maret Sarat Budaya dan Tradisi

08 Mar 2021

HARI Sarung Nasional diperingati setiap 3 Maret. Hari Sarung Nasional memiliki makna sebagai kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa dan negara lain.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Hari Sarung Nasional pada Tanggal 3 Maret 2019 di acara Sarung Fest di kawan Gelora Bung Karno.

 

Hal inilah membuat sarung memiliki Identitas yang turut mempromosikan keislaman yang menghargai tradisi, keramahan dan telah menjadi karakteristik dari masyarakat Indonesia.

Dijelaskan Perwakilan Behaestex Najib Abdurrauf Bahasuan, sarung sudah sangat dekat dengan kehidupan dan budaya sebagian besar masyarakat di Indonesia. Bisa dikatakan di seluruh pelosok Nusantara, rakyat Indonesia sudah mengenal dan tidak asing dengan kain sarung.

"Bahkan sarung kini telah menjadi salah satu pakaian bangsa Indonesia yang keberadaannya masih eksis," katanya lewat keterangan tertulisnya.

Tak sekadar menjadi busana muslim, sarung juga menjadi busana yang berhubungan dengan budaya dan adat istiadat. Selain itu, kain sarung produksi Indonesia telah digunakan oleh masyarakat lainnya di berbagai dunia.

Namun, kata Najib, agar kain sarung bisa tetap eksis keberadaannya, butuh keterlibatan dan peran dari masyarakat. Lalu pemerintah juga perlu mendorong industri sarung terus tumbuh dan berkembang.

"Sarung menjadi salah satu khasanah budaya bangsa. Semoga di Hari Sarung Nasional ini menjadi momen bagi kita semua untuk tetap menjaga nilai budaya Indonesia melalui penggunaan kain sarung dalam berkegiatan,“ pungkas dia.