Dzulqa’dah: Bulan Haram yang Penuh Nilai Damai

28 Aug 2025

Dalam Islam, terdapat empat bulan haram (asyhurul hurum) yang dimuliakan Allah SWT, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, Allah menekankan larangan berbuat zalim, pertumpahan darah, dan perbuatan dosa. Dzulqa’dah merupakan salah satu di antaranya, sekaligus menjadi bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah. Bulan ini identik dengan kedamaian, ketenangan, serta persiapan umat Islam menyambut ibadah haji di bulan berikutnya.

Makna dan Keutamaan Bulan Dzulqa’dah

1. Termasuk Bulan Haram yang Dimuliakan

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36).
Ayat ini menegaskan bahwa Dzulqa’dah termasuk bulan suci di mana umat Islam dianjurkan menjauhi pertikaian dan memperbanyak amal saleh.

2. Bulan Persiapan Ibadah Haji

Dzulqa’dah sering dijadikan waktu persiapan bagi jamaah haji. Sejak zaman Rasulullah SAW, banyak kaum muslimin mulai melakukan perjalanan menuju Tanah Suci pada bulan ini.

3. Bulan Kedamaian dan Rekonsiliasi

Pada masa jahiliyah, bangsa Arab menghormati Dzulqa’dah dengan tidak berperang. Islam kemudian menetapkan nilai ini sebagai bagian dari syariat, menekankan pentingnya menjaga perdamaian.

Nilai Damai dalam Bulan Dzulqa’dah

1. Menahan Diri dari Permusuhan

Umat Islam dilarang memulai peperangan dan dianjurkan menghindari segala bentuk pertikaian. Prinsip ini mengajarkan umat agar lebih mengedepankan perdamaian.

2. Memperkuat Silaturahmi

Dzulqa’dah menjadi momentum yang baik untuk mempererat hubungan antar sesama, baik dalam keluarga, tetangga, maupun masyarakat luas.

3. Meningkatkan Spirit Ibadah

Kesucian bulan ini mendorong umat Islam memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, puasa, membaca Al-Qur’an, dan amal kebajikan lainnya.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulqa’dah

1. Menjaga Lisan dan Perbuatan

Karena termasuk bulan haram, setiap dosa yang dilakukan akan dilipatgandakan. Maka, menjaga lisan, hati, dan perbuatan menjadi amalan utama.

2. Memperbanyak Amal Saleh

Sedekah, membantu sesama, dan amal kebajikan lainnya akan mendapat pahala berlipat ganda.

3. Puasa Sunnah

Beberapa ulama menganjurkan puasa sunnah di bulan haram, termasuk Dzulqa’dah, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.

4. Persiapan Haji

Bagi yang mendapatkan kesempatan menunaikan haji, bulan ini adalah waktu untuk memantapkan niat, memperbanyak doa, dan mempersiapkan diri lahir maupun batin.

Hikmah Memuliakan Bulan Dzulqa’dah

1. Melatih Kesabaran dan Kendali Diri

Dengan menahan diri dari pertikaian dan dosa, umat Islam dilatih untuk bersabar dan mengendalikan hawa nafsu.

2. Menumbuhkan Rasa Persaudaraan

Menghormati bulan haram berarti mengedepankan silaturahmi, menghindari permusuhan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

3. Menyadarkan Pentingnya Perdamaian

Islam bukan agama peperangan, melainkan agama rahmat. Bulan Dzulqa’dah menegaskan pentingnya hidup damai dan harmonis di tengah perbedaan.

 

Dzulqa’dah adalah bulan haram yang penuh nilai damai, menjadi pengingat bagi umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, menjauhi dosa, dan menjaga keharmonisan hidup. Kesucian bulan ini mengajarkan umat agar selalu mengedepankan perdamaian, memperkuat silaturahmi, serta menyiapkan diri menyambut ibadah haji. Dengan memuliakan Dzulqa’dah, seorang muslim dapat meraih keberkahan dan ketenangan hati dalam kehidupannya.