Mengamalkan sunnah Rasul bukanlah sesuatu yang rumit atau hanya bisa dilakukan pada momen-momen tertentu saja. Justru, sunnah Nabi Muhammad ﷺ banyak hadir dalam kegiatan harian yang kita lakukan setiap hari. Dengan menghadirkan sunnah dalam aktivitas rutin, hidup menjadi lebih terarah, hati terasa lebih tenang, dan keberkahan pun semakin dekat.

Berikut penjabaran lengkap tentang bagaimana mengamalkan sunnah Rasul dalam aktivitas harian secara sederhana namun bermakna.

1. Memulai Hari dengan Doa dan Dzikir Pagi

Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah membaca doa bangun tidur dan dzikir pagi. Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk memulai hari dengan pujian kepada Allah, karena bangun tidur saja sudah merupakan nikmat besar.

Manfaatnya:

• menjaga hati tetap tenang,

• mengawali hari dengan energi positif,

• menjadi pengingat bahwa hidup ini adalah amanah.

2. Membaca Bismillah Sebelum Melakukan Aktivitas

Ucapkan Bismillah sebelum makan, bekerja, keluar rumah, menghidupkan motor, menulis, atau sebelum melakukan pekerjaan apa pun. Kalimat ini ringan di lisan namun besar pahalanya.

Keutamaannya:

• mendatangkan keberkahan,

• menjaga dari gangguan syaitan,

• membuat aktivitas menjadi ibadah.

3. Makan dan Minum Sesuai Sunnah

Rasulullah ﷺ memiliki adab makan yang indah dan penuh hikmah.

Beberapa sunnahnya:

• makan dengan tangan kanan,

• tidak berlebihan,

• duduk dengan tenang saat makan,

• memulai dengan menyebut nama Allah,

• berhenti sebelum kenyang.

Kebiasaan ini selain bernilai ibadah, juga baik untuk kesehatan.

4. Menjaga Kebersihan dan Kerapian

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Nabi sangat menyukai kesucian dan kerapian, baik dari segi pakaian, tubuh, maupun lingkungan.

Sunnah yang bisa diamalkan:

• mandi pada hari Jumat,

• memakai wangi-wangian (bagi laki-laki),

• merapikan rambut dan pakaian,

• menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya.

Muslim yang mengikuti sunnah ini akan lebih dihormati dan disukai orang lain.

5. Tersenyum dan Bersikap Ramah pada Sesama

Rasulullah ﷺ dikenal memiliki akhlak mulia dan selalu membuat orang lain merasa nyaman. Salah satu sunnah yang paling sederhana adalah tersenyum, karena senyum adalah sedekah.

Sunnah ini bisa diterapkan ketika:

• bertemu teman,

• melayani pelanggan,

• menyambut keluarga di rumah,

• berinteraksi dengan rekan kerja.

Senyum kecil dapat memperbaiki hubungan yang besar.

6. Mengucapkan Salam Ketika Bertemu

Mengucapkan salam menebarkan kedamaian dan merupakan sunnah yang sangat ditekankan.

Keutamaannya:

• menebar doa kebaikan,

• mempererat persaudaraan,

• melatih diri untuk berakhlak baik.

Mulailah dari “Assalamu’alaikum” saat bertemu atau memasuki rumah.

7. Menjaga Lisan dari Perkataan Buruk

Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk berbicara baik atau diam. Sunnah ini sangat penting di era komentar media sosial yang mudah memicu konflik.

Cara mengamalkannya:

• hindari ghibah dan fitnah,

• tidak membalas komentar kasar,

• menggunakan kata-kata yang lembut,

• berpikir sebelum bicara.

Lisan adalah cermin hati, dan menjaga lisan adalah menjaga kehormatan diri.

8. Menghindari Sifat Tergesa-Gesa

Nabi ﷺ selalu bersikap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Dalam rutinitas modern yang serba cepat, sunnah ini sangat relevan.

Tipsnya:

• istirahat sejenak sebelum memutuskan sesuatu,

• membiasakan diri untuk tidak marah-marah saat terburu-buru,

• melakukan pekerjaan dengan rapi, bukan sekadar cepat.

Ketergesa-gesaan sering membawa penyesalan.

9. Mengucapkan Doa Saat Memulai dan Mengakhiri Perjalanan

Setiap keluar rumah, naik kendaraan, atau bepergian, sertai dengan doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Ini melindungi dari bahaya dan membuat perjalanan lebih berkah.

10. Membiasakan Istighfar di Sepanjang Hari

Rasulullah ﷺ beristighfar lebih dari 70 kali dalam sehari, padahal beliau sudah dijamin masuk surga.

Dengan membiasakan istighfar:

• hati menjadi lebih bersih,

• pikiran lebih tenang,

• rezeki dimudahkan,

• dosa-dosa kecil terhapus.

Istighfar bisa dibaca kapan saja, saat bekerja, berkendara, atau memasak. Mengamalkan sunnah Rasul bukan hanya soal meniru tindakan beliau, tetapi juga menjadikan kehidupan harian lebih berkualitas, penuh keberkahan, dan lebih dekat dengan Allah. Sunnah-sunnah ini sederhana, ringan, dan mudah diamalkan tanpa harus mengubah rutinitas secara drastis.