Adab Ketika Masuk dan Keluar Masjid

29 Mar 2020
Sumber Foto: en.qantara.de

Masjid merupakan tempat yang paling dimuliakan oleh umat muslum dan menjadi rumah Allah SWT yang juga menjadi tempat rahmat dan pengampunan-Nya. Karena keistimewaannya, Allah SWT juga mengistimewakan bagi golongan yang rajin dan taat beribadah ke masjid. Bukan tempat yang sembarangan, Anda sebagai muslim wajib hukumnya mengetahui adab ketika masuk dan keluar masjid. Yuk, simak 5 adab ketika masuk dan keluar masjid yang telah disunnahkan Rasulullah SAW!

1)      Alangkah baiknya sebelum masuk dan keluar masjid membaca do’a terlebih dahulu :

Allahummaf tahlii abwaba rahmatika

Artinya : “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu”

Lalu, ketika keluar masjid mendahulukan kaki kiri dan membaca do’a :

Allahumma inni as-aluka min fadhlika

            Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu”

2)      Datang dengan keadaan tenang dan tidak tergesa-gesa, perilaku ini diungkapkan Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah dalam Manhajus Salikin. Setelah keluar rumah dan menuju masjid, hendaknya membaca doa Bismillahi tawakaltu ‘alallahi wa laa haula wa laa quwwata illa billah.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah. Aku bertawakkal kepada Allah, dan tiada daya serta kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

3)      Keadaan berwudhu

Rasulullah telah men-sunnahkan untuk barangsiapa yang menuju masjid telah dalam keadaan hadas dari rumah. Abu Umamah radhiyallahu’ahu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Siapapun yang memulai dari rumahnya menuju suatu masjid dengan mengambil wudhu akan mendapat pahala yang setara dengan pahala seseorang yang meninggalkan rumahnya dengan ihram untuk haji,” dan “Siapapun yang telah memiliki wudhu kemudian meninggalkan rumahnya menuju masjid untuk shalat akan mendapat pahala setara dengan umrah.” (HR Muslim)

4)      Shalat sunnah tahiyyatul masjid

Rasulullah menyarankan setelah memasuki masjid, seorang muslim hendaknya mengerjakan shalat sunnah tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat. Seperti yang telah disebutkan dalam hadist Bukhari & Muslim :

“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai melakukan shalat dua raka’at.”

5)      Membaca Qur’an dan Berdzikir

       Daripada waktu menunggu digunakan untuk berbicara yang tidak penting, maka hendaknya Rasulullah menganjurkan untuk membaca Al-Qur’an dan berdzikir. Selain memanjatkan dzikir, dapat dilanjut dengan memperbanyak doa menjelang adzan tiba.