5 Cara Atasi Stres Ala Muslim

03 Sep 2020
Sumber foto: www.unsplash.com

Saat kita dihadapkan pada masalah pekerjaan, keluarga, ekonomi, pertemanan, dan lain-lain . Pikiran dan hati kadang tidak terkendali dan stress pun bisa saja terjadi. bagaimana cara menghilangkan kecemasan dalam diri kita. Sebagai agama yang mengajarkan keseimbangan, tentu kita tidak boleh berputus asa dan harus menghadapinya secara rasional.

Islam adalah solusi dari segala permasalahan, termasuk dalam menghadapi stress hidup. Tidak benar jika seseorang bersikap lemah akan ujian hidup yang dijalani sementara Allah SWT sendiri menganjurkan pada manusia untuk tidak menjadi lemah.

1. Ikhlas

Segala sesuatu yang kita perbuat, hendaknya di dasarkan kepada mengharap ridha Allah semata. Biasakan diri untuk menanamkan keikhlasan atas segala perbuatan yang mana akan membuat kita sadar bahwa apapun yang kita lakukan dan apapun yang kita dapatkan semuanya adalah dari Allah SWT. Allah yang menentukan, sementara kita hanya mampu merencanakan (planning) dan mengusahakan (doing).

Ikhlas merupakan hal paling mendasar dan paling penting dalam setiap amal ibadah maupun perbuatan yang kita lakukan. Ikhlas ibarat sebuah jembatan yang menghubungkan kita terhadap jalan keselamatan menuju akhirat. Ikhlas juga menghadirkan ketenangan jiwa di dalam diri kita dan dapat menyelamatkan kita dari adzab Allah SWT

2. Salat.

Shalat merupakan media untuk kita berkomunikasi kepada Allah SWT. Dengan menjaga shalat (shalat wajib lima waktu) serta mengerjakan shalat sunnah yang telah dianjurkan, turut membantu menjaga ketentraman hati sehingga mampu mengatasi segala permasalahan emosional yang kita rsakan. (baca juga: cara agar hati tenang dalam islam)

Melalui shalat pula, kita bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yang mana tiada ada yang lebih baik selain menghadap kepada-Nya. Shalat akan membuat kita lebih tenang dan damai. Dengan shalat; lelah fisik, beban masalah, ketidakstabilan emosi, dan berbagai permasalahan lainnya tidak akan mengganggu kita lagi asal kita shalat dengan khusyu’

3. Berkumpul dengan orang baik 

“Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran, dan (saling menasihati) dalam kesabaran.” (Al Ashr: 1-3)

Dengan kita bergaul bersama orang-orang yang baik dan shalih, maka kita akan terkondisikan dan diingatkan tentang hal-hal yang baik. Walaupun kita dalam keadaan stress, teman-teman yang shalih akan mengajak kita untuk mengingat Allah, dan bersabar dengan apapun yang kita cemaskan, khawatirkan, ataupun yang kita alami. Orang-orang seperti ini memang sulit untuk dicari, namun begitu mahal dan sangat berharga baik di dunia maupun akhirat.

4. Berdoa 

Selain shalat, cara untuk kita bisa berkomunikasi dengan Allah SWT ialah dengan memanjatkan doa kepada-Nya. Allah memang sudah pasti mengetahui apa yang kita inginkan sekalipun kita tidak mengucapkannya, akan tetapi dengan berdoa langsung kepada Allah yang artinya kita berbicara kepada-Nya secara tidak langsung juga akan membuat kita menjadi lebih lega. Anggap saja kita sedang curhat kepada Allah SWT tentang apa yang sedang kita hadapi yang membuat kita menjadi stress.

Tapi, bukan berarti dalam curhatan itu kita berkeluh-kesah lantas menyalahkan Allah atas apa yang terjadi. Kita berdoa, berkomunikasi, curhat kepada Allah; dengan harapan kita diberi kemudahan, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi segala macam cobaan hidup yang Allah berikan. Dengan begitu, kita bisa lebih optimis dalam melaluinya.

5. Tawakkal

Timbulnya stres, lebih sering disebabkan oleh manusia yang senantiasa lebih banyak berpikiran negatif dibandingkan berpikir positif. Padahal, jika ditelaah dengan baik, semua kejadian, ujian, musibah, bencana, semuanya itu adalah atas takdir Allah SWT.

Tawakkal kepada Allah mengajarkan kita untuk selalu bersikap dan berpikiran positif. Seorang yang tawakkal kepada Allah akan bisa bersyukur terhadap apapun yang ia terima. Kemudian apabila ia ditimpakan suatu musibah atau cobaan, ia selalu berserah diri kepada Allah dan sabar menghadapinya.

Kita sadar, bahwa semua makhluk serta seluruh alam semesta adalah ciptaan Allah, termasuk kita; manusia. Apapun yang terjadi, kita pasti akan kembali kepada-Nya. Sebagai makhluk yang berakal, kita beriman dan bertaqwa kepada Allah, hendaknya jua kita percayakan diri kita kepada Allah karena memang kita sendiri tidak memiliki diri kita.

Dalam hal ini, bukan berarti kita pasrah atas segala sesuatu melainkan kita harus lebih termotivasi lagi karena kita menyadari bahwa diri kita ini adalah pinjaman dari Allah SWT sehingga kita harus menjaganya dengan baik dan benar. Kita tidak boleh patah semangat dalam menghadapi ujian dan cobaan karena yang kita lakukan adalah berserah diri kepada Allah, bukan pasrah.

Orang yang tawakkal, adalah mereka yang sabar dan sadar untuk berserah diri kepada Allah sehingga ia tidak akan cemas sekalipun menghadapi masalah hidup yang sulit. Orang yang tawakkal kepada Allah pun menjadi tidak mudah terkena stres.

Dari 5 cara di atas, kita tahu bahwa Islam telah memberikan solusi terbaik untuk kita bisa menghadapi berbagai stress yang melanda dalam hidup. Lepaskan beban, tenangkan hati, dan berbagilah untuk sesama.